Jenis NAPZA
Psikotropika
Narkotika
Zat Desainer
Ganja
Inhalansia
Kokain
Opioid
Sabu-sabu
Ekstasi (XTC)
Minuman Keras
 

Pro kontra

Layanan Jarum dan Alat Suntik Steril (LJASS)


Metrotvnews.com, Jakarta: Program pengurangan dampak buruk napza suntik dengan harm reduction mengundang kontroversi antara pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS dengan kebijakan melawan narkoba. Menurut Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Nafsiah Mboi, penanggulangan AIDS justru efektif dilakukan melalui harm reduction, salah satunya program layanan jarum dan alat suntik steril (LJASS).

LJASS dianggap dapat mengurangi jumlah orang dengan HIV/AIDS (ODHA) karena mencegah penularan virus HIV dan hepatitis. Sebaliknya, persediaan jarum suntik steril dianggap salah satu penyebab semakin banyaknya pengguna napza suntik. Namun hal tersebut dibantah Aditya Nugraha Putra dari Divisi Penelitian dan Pengembangan Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Pria yang juga mantan pengguna narkoba napza suntik tersebut menganggap adanya jarum steril tidak menyebabkan bertambah banyaknya pengguna narkoba tetapi masih banyaknya pengguna yang berkeliaran dan berusaha mempengaruhi.(NTF)

Info
Usia korban penyalahgunaan napza termuda 9 tahun
Kita Perlu Tahu
Terapi NARKOBA
Overdosis
Tahap pengobatan NARKOBA
Ciri-ciri pengguna NAPZA
Kiat-kiat berubah untuk pecandu
NARKOBA berbahayakah ?
Berkenalan dengan NAPZA
INHALEN (Ngelem)
Hukuman bagi mereka...
Mengapa NAPZA makin menjadi?